Total Tayangan Halaman

Selasa, 17 Januari 2012

puisi cinta untuk suami dan untuk istri

siang ini meskipun cuaca lagi dingin karena hujan, tapi hati qu sedang berbunga2 coz kenapa??? karena isteri qu bisa membuat sebuah puisi indah tuk diri qu (geer bgt ya, tp gpp..sirik ja),
nah kali ini qu mo posting "puisi cinta untuk isteri tersayang" dan "puisi cinta untuk suami tersayang"
awalnya qu mengirim puisi cinta untuk isteri qu yang tersayang, lewat pesan facebook qu kirim. puisinya seperti ini :

    • Toek yang Tersayang. . . .Mamah

      Hai engkau yang tercantik diantara bidadari yang lainnya

      Engkau yang kupilih dan yang kucintai sepenuh hati
      Engkau adalah anugerah terindah Allah dalam hidupku
      ... Dan aku bahagia memilikimu disampingku

      Engkau yang selalu sabar terhadap sifat kerasku

      Engkau yang selalu memberiku hidangan terenak
      Engkau yang selalu merawatku dikala aku sakit
      Engkau memang yang terbaik diantara yang terbaik untukku

      Tak bisa kubayangkan jika bukan kamu yang ada di sisiku

      Mungkin aku tak akan pernah merasakan kebahagiaan seperti ini
      Mungkin aku tak akan merasakan kasih sayang setulus ini
      Aku benar-benar kagum dan mencintaimu sepenuh hatiku.

      Aku berjanji tak akan melukai hatimu

      Tak akan membuatmu bersedih
      Karena ternyata kesedihanmu adalah kesedihanku juga
      dukamu adalah dukaku juga
      Karena kamu telah menjadi bagian hatiku
      Sehingga apa yang kau rasakan, aku juga rasakan.

      Terima kasih mau menghabiskan sisa waktu bersamaku

      Memberikanku kasih sayang dan cinta yang sesungguhnya
      memberiku Aurora Aifa Rheina yang membuat hidupku lengkap
      Maafkan aku untuk semua sikap burukku padamu sebelumnya
      Aku janji tak akan lagi berbuat demikian karena aku sangat mencintaimu.

      Dari yang mencintaimu


      Suamimu



      eh ternyata istri qu membalasnya, dengan puisi cinta tuk suami tersayang. nich balesannya..
      Putri Na Ola Olila
      3 jam yang lalu
      Putri Na Ola Olila
      • diri mu yg terkasih...suami qu

        kau terindah kan selalu terindah..

        aqu bisa apa tanpa diri mu..
        smua yang qu lakukan..
        yang qu pikir kan dann yang qu rasa kan 
        pasti ada diri mu didalamnya..

        semangat hidup dan penyejuk jiwa qu, ya kamu..

        mugkin selama ini qu bukan istri yang baik,
        tapi aqu selalu berusaha untuk jadi yang terbaik..
        mungkin aqu selalu menyebalkan,
        selalu menjengkelkan, dan selalu jadi beban buat mu..
        terima kasih karena kau mau menerima semuanya..
        terima kasih karena kau mau mencintai dan menyayangi qu..

        ribuan kata bahkan jutaan kalimat tak bisa menggambarkan 
        betapa besar cinta dan sayang qu pada mu..
        I Love U

        istri yg sll mnyayangi mu



        terimakasih ya mah, meskipun hanya sebuah puisi, tp engkau telah buat aqu ceria hari ini...I Love U mamah...cup mmuach..



Sabtu, 14 Januari 2012

KISAH LIMA PERKARA ANEH (kisah teladan islam )


KISAH LIMA PERKARA ANEH
Abu Laits as-Samarqandi adalah seorang ahli fiqh yang masyur. Suatu ketika dia pernah berkata, ayahku menceritakan bahawa antara Nabi-nabi yang bukan Rasul ada menerima wahyu dalam bentuk mimpi dan ada yang hanya mendengar suara.
Maka salah seorang Nabi yang menerima wahyu melalui mimpi itu, pada suatu malam bermimpi diperintahkan yang berbunyi, "Esok engkau dikehendaki keluar dari rumah pada waktu pagi menghala ke barat. Engkau dikehendaki berbuat, pertama; apa yang negkau lihat (hadapi) maka makanlah, kedua; engkau sembunyikan, ketiga; engkau terimalah, keempat; jangan engkau putuskan harapan, yang kelima; larilah engkau daripadanya."

Pada keesokan harinya, Nabi itu pun keluar dari rumahnya menuju ke barat dan kebetulan yang pertama dihadapinya ialah sebuah bukit besar berwarna hitam. Nabi itu kebingungan sambil berkata, "Aku diperintahkan memakan pertama aku hadapi, tapi sungguh aneh sesuatu yang mustahil yang tidak dapat dilaksanakan."
Maka Nabi itu terus berjalan menuju ke bukit itu dengan hasrat untuk memakannya. Ketika dia menghampirinya, tiba-tiba bukit itu mengecilkan diri sehingga menjadi sebesar buku roti. Maka Nabi itu pun mengambilnya lalu disuapkan ke mulutnya. Bila ditelan terasa sungguh manis bagaikan madu. Dia pun mengucapkan syukur 'Alhamdulillah'.

Kemudian Nabi itu meneruskan perjalanannya lalu bertemu pula dengan sebuah mangkuk emas. Dia teringat akan arahan mimpinya supaya disembunyikan, lantas Nabi itu pun menggali sebuah lubang lalu ditanamkan mangkuk emas itu, kemudian ditinggalkannya. Tiba-tiba mangkuk emas itu terkeluar semula. Nabi itu pun menanamkannya semula sehingga tiga kali berturut-turut.
Maka berkatalah Nabi itu, "Aku telah melaksanakan perintahmu." Lalu dia pun meneruskan perjalanannya tanpa disedari oleh Nabi itu yang mangkuk emas itu terkeluar semula dari tempat ia ditanam.

Ketika dia sedang berjalan, tiba-tiba dia ternampak seekor burung helang sedang mengejar seekor burung kecil. Kemudian terdengarlah burung kecil itu berkata, "Wahai Nabi Allah, tolonglah aku."
Mendengar rayuan burung itu, hatinya merasa simpati lalu dia pun mengambil burung itu dan dimasukkan ke dalam bajunya. Melihatkan keadaan itu, lantas burung helang itu pun datang menghampiri Nabi itu sambil berkata, "Wahai Nabi Allah, aku sangat lapar dan aku mengejar burung itu sejak pagi tadi. Oleh itu janganlah engkau patahkan harapanku dari rezekiku."

Nabi itu teringatkan pesanan arahan dalam mimpinya yang keempat, iaitu tidak boleh putuskan harapan. Dia menjadi kebingungan untuk menyelesaikan perkara itu. Akhirnya dia membuat keputusan untuk mengambil pedangnya lalu memotong sedikit daging pehanya dan diberikan kepada helang itu. Setelah mendapat daging itu, helang pun terbang dan burung kecil tadi dilepaskan dari dalam bajunya.
Selepas kejadian itu, Nabi meneruskan perjalannya. Tidak lama kemudian dia bertemu dengan satu bangkai yang amat busuk baunya, maka dia pun bergegas lari dari situ kerana tidak tahan menghidu bau yang menyakitkan hidungnya. Setelah menemui kelima-lima peristiwa itu, maka kembalilah Nabi ke rumahnya. Pada malam itu, Nabi pun berdoa. Dalam doanya dia berkata, "Ya Allah, aku telah pun melaksanakan perintah-Mu sebagaimana yang diberitahu di dalam mimpiku, maka jelaskanlah kepadaku erti semuanya ini."

Dalam mimpi beliau telah diberitahu oleh Allah S.W.T. bahawa, "Yang pertama engkau makan itu ialah marah. Pada mulanya nampak besar seperti bukittetapi pada akhirnya jika bersabar dan dapat mengawal serta menahannya, maka marah itu pun akan menjadi lebih manis daripada madu.
Kedua; semua amal kebaikan (budi), walaupun disembunyikan, maka ia tetap akan nampak jua. Ketiga; jika sudah menerima amanah seseorang, maka janganlah kamu khianat kepadanya. Keempat; jika orang meminta kepadamu, maka usahakanlah untuknya demi membantu kepadanya meskipun kau sendiri berhajat. Kelima; bau yang busuk itu ialah ghibah (menceritakan hal seseorang). Maka larilah dari orang-orang yang sedang duduk berkumpul membuat ghibah."

Saudara-saudaraku, kelima-lima kisah ini hendaklah kita semaikan dalam diri kita, sebab kelima-lima perkara ini sentiasa sahaja berlaku dalam kehidupan kita sehari-hari. Perkara yang tidak dapat kita elakkan setiap hari ialah mengata hal orang, memang menjadi tabiat seseorang itu suka mengata hal orang lain. Haruslah kita ingat bahawa kata-mengata hal seseorang itu akan menghilangkan pahala kita, sebab ada sebuah hadis mengatakan di akhirat nanti ada seorang hamba Allah akan terkejut melihat pahala yang tidak pernah dikerjakannya. Lalu dia bertanya, "Wahai Allah, sesungguhnya pahala yang Kamu berikan ini tidak pernah aku kerjakan di dunia dulu."

Maka berkata Allah S.W.T., "Ini adalah pahala orang yang mengata-ngata tentang dirimu." Dengan ini haruslah kita sedar bahawa walaupun apa yang kita kata itu memang benar, tetapi kata-mengata itu akan merugikan diri kita sendiri. Oleh kerana itu, hendaklah kita jangan mengata hal orang walaupun ia benar.

DIPOTONG TANGAN KERANA MEMBERI SEDEKAH (kisah teladan islami)



DIPOTONG TANGAN KERANA MEMBERI SEDEKAH
Dikisahkan bahwa semasa berlakunya kekurangan makanan dalam kalangan Bani Israel, maka lalulah seorang fakir menghampiri rumah seorang kaya dengan berkata, "Sedekahlah kamu kepadaku dengan sepotong roti dengan ikhlas kerana Allah S.W.T."
Setelah fakir miskin itu berkata demikian maka keluarlah anak gadis orang kaya, lalau memberikan roti yang masih panas kepadanya. Sebaik sahaja gadis itu memberikan roti tersebut maka keluarlah bapa gadis tersebut yang bakhil itu terus memotong tangan kanan anak gadisnya sehingga putus. Semenjak dari peristiwa itu maka Allah S.W.T pun mengubah kehidupan orang kaya itu dengan menarik kembali harta kekayaannya sehingga dia menjadi seorang yang fakir miskin dan akhirnya dia meninggal dunia dalam keadaan yang paling hina.
Anak gadis itu menjadi pengemis dan meminta-minta dari satu rumah ke rumah. Maka pada suatu hari anak gadis itu menghampiri rumah seorang kaya sambil meminta sedekah, maka keluarlah seorang ibu dari rumah tersebut. Ibu tersebut sangat kagum dengan kecantikannya dan mempelawa anak gadis itu masuk ke rumahnya. Ibu itu sangat tertarik dengan gadis tersebut dan dia berhajat untuk mengahwinkan anaknya dengan gadis tersebut. Maka setelah perkahwinan itu selesai, maka si ibu itu pun memberikan pakaian dan perhiasan bagi menggantikan pakaiannya.
Pada suatu malam apabila sudah dihidang makanan malam, maka si suami hendak makan bersamanya. Oleh kerana anak gadis itu kudung tangannya dan suaminya juga tidak tahu bahawa dia itu kudung, manakala ibunya juga telah merahasiakan tentang tangan gadis tersebut. Maka apabila suaminya menyuruh dia makan, lalu dia makan dengan tangan kiri. Apabial suaminya melihat keadaan isterinya itu dia pun berkata, "Aku mendapat tahu bahawa orang fakir tidak tahu dalam tatacara harian, oleh itu makanlah dengan tangan kanan dan bukan dengan tangan kiri."
Setelah si suami berkata demikian, maka isterinya itu tetap makan dengan tangan kiri, walaupun suaminya berulang kali memberitahunya. Dengan tiba-tiba terdengar suara dari sebelah pintu, "Keluarkanlah tangan kananmu itu wahai hamba Allah, sesungguhnya kamu telah mendermakan sepotong roti dengan ikhlas kerana Ku, maka tidak ada halangan bagi-Ku memberikan kembali akan tangan kananmu itu."
Setelah gadis itu mendengar suara tersebut, maka dia pun mengeluarkan tangan kanannya, dan dia mendapati tangan kanannya berada dalam keadaan asalnya, dan dia pun makan bersama suaminya dengan menggunakan tangan kanan. Hendaklah kita sentiasa menghormati tamu kita, walaupun dia fakir miskin apabila dia telah datang ke rumah kita maka sesungguhnya dia adalah tamu kita. Rasulullah S.A.W telah bersabda yang bermaksud, "Barangsiapa menghormati tamu, maka sesungguhnya dia telah menghormatiku, dan barangsiapa menghormatiku, maka sesungguhnya dia telah memuliakan Allah S.W.T. Dan barangsiapa telah menjadi kemarahan tamu, dia telah menjadi kemarahanku. Dan barangsiapa menjadikan kemarahanku, sesungguhnya dia telah menjadikan murka Allah S.W.T."
Sabda Rasulullah S.A.W yang bermaksud, "Sesungguhnya tamu itu apabila dia datang ke rumah seseorang mukmin itu, maka dia masuk bersama dengan seribu berkah dan seribu rahmat."